Sunday, 3 July 2016

7 Tips Memilih Mainan Anak

Mainan anak sangatlah mudah didapat saat ini. Baik yang berharga mahal maupun yang murah. Baik melalui online maupun langsung di toko - toko.
Beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih mainan untuk si buah hati :

1. Usia
Berapa usia buah hati anda saat ini ?. Berdasar usia anak - anak dibagi dalam 4 kategori usia yaitu usia dibawah 1 tahun, usia 1 - 3 tahun, usia 3 - 6 tahun dan usia diatas 6 tahun. Tentu ada maksud dan tujuan dibuat kategori berdasarkan usia. Sebagai contoh mainan anak kategori usia dibawah 1 tahun dibuat dengan bahan - bahan yang lembut dan tidak memiliki sudut yang tajam sehingga aman untuk anak usia dibawah 1 tahun.

2. Tujuan Anda
Sejak awal anda harus memiliki tujuan dalam memilihkan mainan anak. Apakah anda akan membelikan mainan untuk melatih motorik atau untuk melatih daya kreatifitas atau imajinasi anak ?. Itulah bentuk pembimbingan orang tua sejak anak masih usia belia hingga sudah bisa dibilang cukup dewasa dalam memilih mainannya sendiri.

3. Tontonan Anak
Anak yang sudah berusia diatas 3 tahun sudah bisa menirukan apa yang dia tonton dan sudah tumbuh keinginannya untuk memiliki mainan dari apa yang dia tonton.

4. Bahan Mainan
Mencari mainan dengan bahan - bahan yang aman terutama untuk anak yang usianya dibawah 3 tahun sangatlah penting. Karena pada usia tersebut, anak masih suka menggigit - gigit mainannya.

5. Tempat Mainan Anak
Tidak kalah pentingnya dengan mainan anak itu sendiri adalah menyediakan tempat untuk mainan anak - anak kita. Anak - anak setelah mendapatkan mainan yang dia inginkan, sebentar saja akan cenderung cepat bosan dan ingin mainan lainnya. Dengan adanya tempat mainan maka kita bisa menyimpannya dan merawatnya agar selalu bersih dan aman, karena suatu saat bisa digunakan lagi saat anak menginginkannya atau bisa digunakan untuk adik - adiknya.
Selain itu juga mengajari anak - anak untuk disiplin di rumah yaitu setelah selesai digunakan mainan itu kita bisa memberi contoh dengan menaruh mainan tersebut pada tempatnya, maka anak akan melihatnya dan seterusnya anak akan menirukan apa yang kita lakukan pada mainan tersebut.

6. Anggaran
Mainan tidaklah mahal apabila kita dari awal sudah menentukan tujuan - tujuan sebelum mainan - tersebut kita beli untuk si buah hati. Sehingga kita bisa memilih mainan dengan biaya yang sudah kita tentukan anggaran atau sesuai dengan kampuan kita.

7. Beli online atau langsung ke toko
Saat ini membeli mainan dengan cara online lebih dipilih oleh sebagian orang tua terutama yang di kota, karena lebih effisien dan cepat bagi orang tua yang tidak banyak memiliki waktu untuk mencari mainan yang diinginkan. Tapi perlu juga sekali - sekali kita ajak anak untuk terlibat dalam memilih mainan.

Mainan bisa menjadi bahasa yang efektif dalam mendidik dan meningkatkan kedekatan orang tua terhadap anak dalam bentuk interaksi dengan media mainan.

Sunday, 18 January 2015

Kangen Rumah



Hal yang tidak mudah untuk dikatakan tapi sangat dalam untuk dirasakan : “kangen rumah”. Keindahan sebuah rumah tidak semata – mata hanya pada bentuk fisiknya tetapi lebih kepada kehidupan yang mengalir dalam rumah tersebut. Panggilan – panggilan kecil walau tidak begitu istimewa pada saat itu akan menjadi sangat istimewa di saat sekarang di kala sudah jauh.

Rumah itu sekarang hanya dihuni oleh dua kekasih yang dahulu pernah muda seperti kita. Kehangatan dan canda tawa nya seperti kakak adik yang tidak bisa lepas satu sama lainnya. Di saat itulah kita merawatnya, bukan didasarkan pada balas budi atas jasanya tapi didasarkan atas kasih sayang kita yang memang tumbuh bagai kecambah yang menjadi pohon besar tinggi dan kuat, itulah kasih sayang kita pada orang tua di mana sekarang hanya berdua tinggal bernaung di sebuah rumah di masa kecil.
Apa lagi yang membuat anda kangen rumah ?
Masakannya, iya saya setuju salah satunya karena masakannya. Apalagi ?, kita pasti terdiam dan tak bisa berkata – kata. Apakah kehabisan kata – kata ?. Tidak, justru tidak bisa diungkapkan dengan kata – kata.

Masih ingat meja kursi yang ada di rumah itu?, pasti masih ter-gambar jelas di benak.
Apakah kita ingin mengganti meja kursi tersebut dengan yang lebih baik ?. Meja kursi yang terbuat dari kayu berwarna coklat yang mampu untuk memberikan kehangatan orang yang duduk di atasnya. Setiap pagi dengan penuh senyum, wajah itu yang tidak asing, mulai mengambil kain untuk membersihkan debu – debu yang menempel.
Tahukah anda, apa yang sekarang diinginkan penghuni rumah tersebut ?. Betul, hanya ingin melihat anda sehat dan bahagia dan tidak lebih dari itu.
Keindahan di kala itu tidak ter-gantikan tetapi ter-wujudkan dalam bentuk kasih sayang padanya sekarang.

Pohon di belakang rumah yang masih ter-gambar dengan baik di benak anda sekarang adalah sebuah kenangan yang tidak mungkin lupa. Sama seperti rumah yang itu sekarang.
Walaupun anda pernah jatuh dari pohon itu dan anda menganggap sebagai kejadian buruk saat itu, tetapi sekarang pasti akan menjadikan sebagai kejadian yang sangat indah di masa sekarang karena anda pasti tertawa saat ceritakan kepada sahabat anda sekarang.
Rumah tempat kita bernaung, di mana pun itu berada sekarang akan tetap menjadi rumah kita walaupun sekarang rumah itu hanya ada dalam kerinduan.

Sketsa Cahaya Matahari Di Pekarangan Rumah



Setelah memiliki atau memilih rumah kadang anda bingung di mana akan dibuat tambahan kanopi dan di mana letak teras untuk berkumpul keluarga atau letak kebun kecil di luar rumah. Langkah pertama yang harus diketahui adalah intensitas cahaya matahari di area pekarangan rumah dengan menandai area – area yang mendapat cahaya matahari pagi, siang dan sore. Misal, rumah anda menghadap ke timur, maka pekarangan anda akan mendapatkan sinar matahari penuh pada pagi dan siang selama tidak ada pohon yang menghalanginya. Sedangkan pada sore hari, cahaya matahari akan terhalang oleh atap rumah sehingga akan menyinari sebagian pekarangan anda. Dengan mengetahui berapa lama cahaya matahari pada area – area tersebut maka kita bisa membuat perencanaan seperti di sisi mana yang sebaiknya dibuat kebun atau taman di pekarangan rumah. Sama – sama kita ketahui bahwa sinar matahari diperlukan oleh tumbuh – tumbuhan untuk proses fotosintesis.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk perencanaan pemetaan cahaya matahari di pekarangan rumah :

  1. Mulailah dari yang sederhana yaitu dengan membuat sketsa tata letak rumah.
  2. Tentukan arah rumah anda menghadap. Timur , utara, selatan atau barat.
  3. Dimanakah letak pagar tembok rumah dan berapa tingginya, kalau ada.
  4. Dimana letak pohon besar atau sedang yang membentuk kanopi daun yang menghalangi cahaya matahari, kalau ada.

Setelah anda membuat sketsa atau denah rumah tersebut maka lakukan pengamatan pada pagi , siang dan sore hari. Buatlah tanda bisa lingkaran atau persegi panjang dengan menuliskan area 1, 2, 3 atau buat warna yang berbeda – beda.
Berikut contoh berdasar pada pengamatan :

  1. Area ini tidak mendapat cahaya sore tapi mendapat cahaya pagi dan siang.
  2. Area ini berada di sebelah tembok dan mendapat sebagian cahaya pagi dan siang.
  3. Area ini mendapat sinar matahari pagi karena terhalang pohon di ujung pekarangan.

Dan seterusnya, perlu diketahui bahwa arah cahaya matahari sepanjang tahun umumnya bergerak ke arah utara dan selatan. Kita berada di daerah tropis di mana matahari bersinar sepanjang tahun. Dengan musim hujan dan kemarau.
Setelah kita mendapat denah cahaya matahari tersebut maka anda bisa menentukan apakah perlu dibuat kanopi tambahan atau di area yang cocok untuk membuat taman di pekarangan.
Cahaya matahari merupakan kebutuhan utama tanaman. Untuk itu perhatikan di mana posisi sinar matahari pagi dan siang penuh menyinari area tersebut. Selain itu juga bisa membuat perencanaan di mana anda perlu menanam pohon besar atau sedang yang diperlukan untuk sedikit menghalangi cahaya matahari sore. Dengan cara menanam pohon selain untuk mengurangi intensitas cahaya matahari juga berfungsi sebagai penahan angin kencang.

MEMILIH TEMPAT RUMAH BERNAUNG



Setelah atau sebelum berumah tangga, pasti anda pernah berpikir tentang rumah. Tentunya rumah yang indah dalam bayangan anda. Anda tidak berlebihan dalam berangan – angan dan justru itu sangatlah diperlukan dari bagian salah satu konsep awal atau perencanaan yang tidak anda sadari. Beberapa hal yang sering muncul dalam pikiran :

  1. Dimanakah anda akan tinggal ?, Di kota tempat anda bekerja atau di kampung halaman ?
  2. Dimanakah putra putri anda akan bersekolah ?
  3. Apakah rumah anda nanti hanya sebagai tempat tinggal saja atau bisa juga dipakai untuk tempat usaha keluarga ?
  4. Apakah rumah anda merupakan salah satu alternatif investasi keluarga ?
  5. Berapa anggaran yang harus anda siapkan untuk membeli rumah ?

Dan seterusnya, pasti banyak pikiran – pikiran yang lainnya dan sangat beragam antara orang satu dengan yang lainnya.
Hal – hal tersebut diatas sungguh terjadi pada saya dan terjadi kebingungan untuk menjawab dan memilih yang terbaik untuk keluarga tercinta. Jangan khawatir sahabatku, anda tidak sendirian mungkin banyak teman – teman kita juga mengalami hal yang sama termasuk saya.
Di saat seperti ini perlu ada teman bicara atau membaca dari media untuk mendapatkan lebih banyak informasi yang diperlukan.

Berikut ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih rumah :
Pertama :
Datanglah ke rumah orang tua atau mertua dan rasakan kehangatan yang ada dalam rumah dan lingkungannya. Selain itu sampaikan niat anda dan mohon doa restu ke beliau bahwa anda akan membeli rumah, dan sampaikan juga bahwa anda meminta nasihat – nasihat beliau. Jangan menunjukkan rasa kebimbangan di depan beliau. Tunjukkanlah niat dan tekat anda di depan beliau maka akan mengalir senyum dan doa beliau di dalam tekad dan niat anda untuk memiliki rumah yang indah untuk keluarga tercinta.

Kedua :
Tetapkan tujuan anda di mana keluarga akan tinggal. Lakukan survei di beberapa tempat dan perhatikan lingkungan sekitar. Ada yang bilang bahwa membeli rumah itu tidak hanya membeli berupa fisik rumahnya tapi juga membeli lingkungannya seperti rumah di dalam perumahan atau di dalam perkampungan. Ada sebagian orang yang ingin rumahnya dekat dengan  tempat ibadah, mungkin ini bisa jadi salah satu pertimbangan juga.
Pelajari bagaimana sistem keamanan lingkungan tersebut.
Pelajari ada berapa alternatif transportasi dari rumah menuju tempat kerja.
Pelajari berapa jarak atau berapa lama dari rumah ke pusat perbelanjaan tradisional atau modern.
Pelajari berapa jauh tempat sekolah anak dari rumah dan transportasi apa yang anda pilih untuk mengantar anak.

Ketiga :
Sesuaikan rumah yang akan dipilih dengan jumlah keluarga nantinya. Ada banyak alternatif yang ditawarkan oleh pengembang perumahan. Ada yang 2 tempat tidur, ruang tamu, satu kamar mandi, dapur, teras depan – belakang dan samping dan lain sebagainya. Atau anda sudah memiliki strategi untuk rumah tersebut seperti rencana akan dibuat tingkat nantinya dan sebagainya. Ada yang menyarankan bahwa minimal luas rumah dan pekarangan 100 m2, sehingga masih ada ruang untuk rumah itu sendiri dan pekarangan yang cukup untuk keluarga. Pertimbangkan juga hobi masing – masing anggota keluarga.

Kempat :
Rumah dengan kebutuhan khusus seperti selain tempat tinggal juga sebagai tempat usaha. Rumah dan lingkungan seperti apa yang anda butuhkan sebagai tempat usaha keluarga.
Benar bahwa rumah yang dekat denga jalan raya akan lebih cocok untuk tempat usaha tapi itu bukanlah sesuatu yang mutlak karena sudah banyak sekali cara – cara afiliasi atau sistem kerja sama untuk memasarkan usaha.

Dengan 4 hal tersebut minimal akan menjawab sedikit apa yang perlu dipersiapkan untuk memberikan yang terbaik kepada keluarga tercinta. Dengan hal – hal tersebut diatas anda telah memiliki kekuatan untuk memiliki yang anda inginkan. Kebutuhan keluarga anda hanya anda dan keluarga yang memahaminya.
Seperti kata bijak : “Jangan Takut dan Jangan Pernah Menyesal”. Tidak ada salahnya jika semua kebimbangan itu dibicarakan dengan istri atau suami, anak dan teman – teman anda. Dengan pikiran positif dan terbuka kepada mereka maka akan mendapatkan banyak informasi – informasi yang anda butuhkan untuk memilih alternatif – alternatif yang ada dan anda akan terasa ringan melakukannya untuk sebuah kebaikan yang akan anda berikan kepada keluarga tercinta.

Thursday, 1 January 2015

MASA SUKU BUNGA FLOATING KPR RUMAH

Suatu siang tanggal 31 Desember 2014, saat di lapangan lokasi kerja, saya di sms dari adek saya ,
Ini bunyi SMS nya : 
Mas, Awakmu dapet surat pemberitahuan dari bank BTN Blora tentang kenaikan suku bunga.

Alamat KTP saya masih beralamat rumah orang tua, sedangkan saya bekerja di luar jawa. Setelah saya pulang kerja dan sampai di rumah, baru saya balas sms adek tuk membuaka surat tersebut, dan dia menjawab SMS bunyinya ;
Naek jadi 14% dari awalnya 7.49% mulai tanggal 7 Oktober 2014. Suratnya tertanggal 1 September 2014.

Saya tidak terlalu terkejut saat terima sms adek perihal pemberitahuan tersebut, karena kenaikan sudah saya ketahui (sebelum surat tersebut diterima adek) dari auto debet tabungan BTNyang selalu saya check tiap bulan.
Yang jadi pertanyaan saya adalah kenapa suratnya baru sampe tanggal 31 desember 2014 sedangkan suratnya tertanggal 1 september 2014, lalu saya tanyakan ke adek saya perihal alamat yang tertulis di surat tersebut, dan.....ternyata alamat suratnya ada kekeliruan penulisan.

Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer sebagai tempat bernaung sebuah keluarga.

Kemudian saya buka laptop, dan mulai cari - cari di web perihal kenaikan suku bunga BI,
Dan terlihat adanya kenaikan BI rate, dimana saat saya mengambil KPR konvensional pada okt 2012 BI Rate sebesar 5.75 % dan okt 2014 sebesar 7.50 % serta pada akhir tahun pada Des 2014 sebesar 7.75 %.
sumber : www.bi.go.id





Pada saat saya mengambil KPR BTN pada okt 2012 dimana suku bunga flat KPR BTN sebesar 7.49 % selama 2 tahun. Dan saya melakukan prediksi pada saat bunga floatingnya nanti akan sekitar 10 - 11 % , nah dari prediksi tersebut saya lakukan perhitungan cicilan perBulan dengan menggunakan suku bunga floating KPR sebesar 11 %. 
Saya tiap Bulan lakukan transfer ke tabungan BTN yang nilai perhitungannya menggunakan bunga floating perkiraan yang saya estimasi sendiri, hal ini saya lakukan tuk mengantisipasi setelah 2 tahun akan berlaku bunga floating KPR.

Satu hal ini yang kadang terlupakan oleh kita akan bunga floating KPR. Fokus kita lebih pada promo - promo KPR bank yang memberikan nilai bunga flat yang rendah dan fasilitas2 lainnya...
Kesiapan kita setelah selesai masa bunga flat KPR sangat lah penting, dimana kita bisa memperhitungkan dimana kesiapan kita tuk membayar cicilan secara berkelanjutan dan lancar atau supaya tidak terjadi gagal bayar. Dengan ketidak siapan kita maka banyak hal2 lain yang penting bisa menjadi korban, seperti investasi pendidikan atau pun investasi masa depan lainnya.

Nah dalam analisa blog ini, saya sarankan untuk memperhatikan dan dilakukan analisa Bunga Floating saat akan mengambil KPR dan 2 tahun kemudian juga harus kita tanyakan pada sales KPR pada Bank tersebut (dimana anda akan memutuskan / membandingkan dengan bank lainnya) tuk membuat estimasi/perkiraan saat bunga floating berlaku maka kita sudah siap dengan cicilan yang baru tersebut hehheehe...



Salam Investasi.

Sunday, 28 December 2014

Analisa Kondisi Peternakan Sapi

Tiap provinsi memiliki keunikan dan keanekaragaman alam dan budaya, ini sebuah potensi untuk pengembangan peternakan sapi. Kerjasama antar provinsi harus diwujudkan dalam realitas akan kebutuhan pangan salah satunya yaitu daging sapi. Tiap provinsi harus mampu merangsang peternak lokal untuk lebih berkembang dan maju dengan cara difasilitasi akan kebutuhan pakan, bibit dan pemasaran serta tidak ketinggalan adalah teknologi pakan maupun cara beternak karena dengan kondisi peternak sekarang yang masih tradisional tidaklah mampu tuk bertahan lama dan agak mustahil bisa mencukupi kebutuhan atau permintaan pasar dalam negeri yang terus meningkat melebihi dari kenaikan populasai ternak sapi.
Untuk mencapai kemandirian daging sapi di Indonesia.

Rumah dimana kita bernaung akan menjadi lebih bernilai karena akan menjadi sumber usaha dengan memanfaatkan pekarangan yang masih luas di wilayah sumatera.

Berikut populasi sapi potong di tiap provinsi di pulau sumatra.
Provinsi yang mengalami tren penurunan th 2000 - 2014 diantaranya :
1. Aceh
2. Sumatera Barat
3. Sumatera Selatan
4. Jambi




Provinsi yang mengalami tren kenaikan th 2000 - 2014 diantaranya :
1. Lampung
2. Sumatera Utara
3. Riau
4. Bengkulu
5. Kepulauan Bangka belitung
6. Kepulauan Riau

Adapun produksi daging sapi di tiap provinsi di pulau Sumatera :
Mengalami Kecenderungan Naik sejak tahun 2007 sd 2014 :
1. Sumatra Utara
2. Sumatra Barat
3. Sumatra Selatan
4. Lampung
5. Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Kepulauan Bangka Belitung
Mengalami Kecenderungan Turun sejak tahun 2007 sd 2014 :
1. Aceh
2. Kepulauan Riau
Dari data tersebut perlu dicermati dan diantisipasi akan pentingnya usaha pemerintah daerah untuk memajukan lebih jauh akan kesiapan para peternak lokal di daerah untuk disiapkan menjadi peternak yang mampu bersaing dan mandiri.

Salam sukses dan maju terus peternak sapi.


Sunday, 19 October 2014

Lingkungan Rumah Kita Bernaung.

Rumah dan sekelilingnya merupakan cerminan dari penghuninya... Rumah dan halaman yang nyaman adalah dambaan atau impian setiap orang dan hak setiap orang untuk memilikinya. Di kala kita pulang dari kerja yang sudah dipenuhi oleh kepenatan secara psikis dan capek pegal - pegal setelah melewati jalanan yang kurang bersahabat alias macet. Di sinilah peran rumah dan lingkungan untuk membangkitkan energi kita walaupun hanya menatapnya beberapa menit. Serta anak istri/suami kita yang selalu tersenyum menyambut kita . "Tak kenal maka tak sayang", sambutan kata - kata yang sering kita dapatkan dari diri dan lingkungan kita.

Kenapa rumah dan halamannya harus selalu kita rawat dan diperindah ??? Banyak sekali tujuan, salah satunya untuk membentuk keluarga sehat dan lingkungan sehat secara terus menerus untuk memberikan efek nyaman penghuninya dan lingkungan sekitar (termasuk tetangga).

Selain itu suasana yang nyaman, secara tidak langsung sebagai pengajaran dan pertumbuhan yang sehat bagi anak - anak kita. rumah bernaung untuk keluarga tidaklah memandang itu besar atau kecil , luas atau tidak tetapi lebih pada nyaman dari sebuah rumah untuk bernaung sebuah keluarga.

Tahukah Anda ?  Pemeliharaan / pembuatan halaman organik sudah tersedia kebutuhan dasar kebun halaman kita. Diantaranya :
Kebutuhan Air , tenaga kerja (karena pekerjaan berkebun cukup mudah), pemanfaatan barang bekas / limbah organik di halaman dan sekitarnya.

Lalu apa yang kita dapat bila kita mempunyai kebun di halaman rumah, sobat ?

Dalam analisa blog ini, mungkin tidak terlalu berlebihan yaitu kita dapat hasil panen selalu segar dan sehat (tidak perlu disimpan di lemari es), rumah akan menjadi sehat dengan udara yang segar, tidak perlu keluar rumah membeli untuk mendapatkan sayuran sehat, dan yang ini yang saya suka banget yaitu sebagai tempat berkumpul nya keluarga melakukan kegiatan yang menyehatkan.

Salam Halaman Organik.