Tiap provinsi memiliki keunikan dan keanekaragaman alam dan budaya, ini sebuah potensi untuk pengembangan peternakan sapi. Kerjasama antar provinsi harus diwujudkan dalam realitas akan kebutuhan pangan salah satunya yaitu daging sapi. Tiap provinsi harus mampu merangsang peternak lokal untuk lebih berkembang dan maju dengan cara difasilitasi akan kebutuhan pakan, bibit dan pemasaran serta tidak ketinggalan adalah teknologi pakan maupun cara beternak karena dengan kondisi peternak sekarang yang masih tradisional tidaklah mampu tuk bertahan lama dan agak mustahil bisa mencukupi kebutuhan atau permintaan pasar dalam negeri yang terus meningkat melebihi dari kenaikan populasai ternak sapi.
Untuk mencapai kemandirian daging sapi di Indonesia.
Rumah dimana kita bernaung akan menjadi lebih bernilai karena akan menjadi sumber usaha dengan memanfaatkan pekarangan yang masih luas di wilayah sumatera.
Rumah dimana kita bernaung akan menjadi lebih bernilai karena akan menjadi sumber usaha dengan memanfaatkan pekarangan yang masih luas di wilayah sumatera.
Berikut populasi sapi potong di tiap provinsi di pulau sumatra.
Provinsi yang mengalami tren penurunan th 2000 - 2014 diantaranya :
1. Aceh
2. Sumatera Barat
3. Sumatera Selatan
4. Jambi
Provinsi yang mengalami tren kenaikan th 2000 - 2014 diantaranya :
1. Lampung
2. Sumatera Utara
3. Riau
4. Bengkulu
5. Kepulauan Bangka belitung
6. Kepulauan Riau
Adapun produksi daging sapi di tiap provinsi di pulau Sumatera :
Mengalami Kecenderungan Naik sejak tahun 2007 sd 2014 :
1. Sumatra Utara
2. Sumatra Barat
3. Sumatra Selatan
4. Lampung
5. Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Kepulauan Bangka Belitung
Mengalami Kecenderungan Turun sejak tahun 2007 sd 2014 :
1. Aceh
2. Kepulauan Riau
Dari data tersebut perlu dicermati dan diantisipasi akan pentingnya usaha pemerintah daerah untuk memajukan lebih jauh akan kesiapan para peternak lokal di daerah untuk disiapkan menjadi peternak yang mampu bersaing dan mandiri.
Salam sukses dan maju terus peternak sapi.